Analisis Foto Jurnalistik 11

Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo menyidak loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013). (Foto : Fabian Januarius Kuwado / Kompas.com)

Analisis Foto

•      Termasuk dalam foto berita,  dengan judul  “Marah, Jokowi Lempar Bundelan Data di Kantor Wali Kota Jaktim” termasuk berita straight news

•       Subjek berita adalah tokoh di suatu tempat dalam bentuk peristiwa, yaitu jokowi sedang berada di loket pelayanan terpadu walikota Jakarta Timur untuk melakukan penyidakan

•       Foto tidak menampilkan jokowi marah , atau melemparkan bundelan data, sehingga kurang releven dengan judul.

•      Foto tidak menampilkan tempat secara rinci, hanya sebuah meja seperti loket,  tidak ditampilkan bahwa itu merupakan loket pelayanan kantor walikota Jaktim. Sehingga pembaca belum mengetahui dimana jokowi berada.

•      Sudut pengambilan gambar medium shot, tetapi tidak terfokus pada jokowi, sehingga suasana dan objek lain ikut terbawa, ini karena ingin memperlihatkan suasana disekitar subjek foto.

Analisis Foto Jurnalistik 10

Salah satu wahana air di Kolam Renang Ciparay, dipadati banyak pengunjung saat liburan akhir pekan (Dita F.A/ 13/10/2013)

Analisis Foto

• •      Termasuk dalam foto berita human interest, ada kesan suatu kepentingan tertentu 
• •      Subjek foto adalah tempat, salah satu tempat di kolam renang ciparay, yang menampilkan suasana dan peristiwa yang terjadi yaitu, kesenangan dan kegembiraan pengunjung (anak-anak, remaja, dewasa) yang sedang berenang, atau berseluncur di atas serodotan water boom, terlihat di beberapa raut muka pengunjung.
• •      Pengambilan gambar long shot, balance antara subjek foto dengan keadaaan/ pemandangan sekitar
• •      Meskipun kualitas gambar tidak terlalu baik, karena menggunakan Kamera HP Sony Erickson W200i.
• •      Ada gambar yang terpotong seperti bagian kanan wahana water boom, sehingga tidak terlihat seberapa panjang wahana tersebut.
• •      Selain itu pengambilan gambar tidak tepat, maksudnya ada sosok yang sedikit membungkuk tepat di depan kamera, menghalangi fokus kamera.

Analisis Foto Jurnalistik 9

Senyum lebar dari seorang anak laki-laki ini melukiskan perasaan bahagia yang ingin ditunjukkan pada dunia (Dita F.A)

Analisis Foto

• •      Termasuk dalam happy news photo, tapi bisa masuk dalam foto feature, menceritakan tentang sosok tersebut.
• •      Subjek foto adalah manusia, suasana hati senang dengan senyum lebarnya mengarah ke kamera.
• •      Pengambilan gambar close up, jika tema yang akan dibicarakan tentang sosok ini, foto tersebut sudah relevan dan sesuai, tetapi jika tema yang akan disajikan tentang suasana atau peristiwa sekitar subjek foto maka foto tersebut tidak sesuai.
• •      Sedikit terpotong dibagian atas rambut subjek foto.
• •      Kualitas gambar tidak cukup baik, menggunakan kamera HP Sony Erickson W200i.

Analisis Foto Jurnalistik 8

Presiden AS Barack Obama saat memberikan pidato di Gedung Putih, Kamis (17/10/2013) malam. | SAUL LOEB / AFP (kompas.com)

Analisis Foto

• •      Termasuk foto berita, dengan berita straight news.
• •      Subjek berita jika dilihat dari fotonya adalah tokoh di suatu tempat dalam bentuk peristiwa. Hanya saja foto ini memfokuskan pada tokoh yang sedang berpidato di atas mimbar, tidak menampilkan suasana peristiwa yang terjadi.
• •      Pengambilan gambar medium shot fokus pada tokoh, tidak balance, terlalu banyak mengambil bagian bawah dari subjek foto, sehingga bagian atas terpotong, walaupun untuk subjek foto tokonya sendiri sudah cukup baik.
• •      Isi beritanya tentang apa saja yang dibicarakan Obama ketika di Senat dan kongres AS, yaitu perselisihan defisit anggaran AS. Jika memang sedang dalam suatu Kongres sebaiknya pengambilan foto long shot sehingga suasana dan peristiwanya dapat terlihat. Jika hanya menampilkan sosoknya, mungkin orang yang melihat akan menyangka Obama sedang berpidato biasa tanpa ada peristiwa penting. 
•       Foto dan judul berita sudah relevan karena yang diinformasikan tentang sosok Obama ketika menyampaikan pidatonya di Gedung Putih, terkait isu fundamental anggaran Amerika Serikat.